Uncategorized

TELAH TERBIT ! BUKU “BM SANG PIJAR”

Posted on Updated on

BM SANG PIJAR

Rampak Nulang

Buku ini memuat tentang kebijakan dan kisah-kisah ringan perjalanan 5 tahun Ir. H. Badrul Munir, MM, Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat, periode 2008-2013, merupakan kesaksian dari integritas dan kecerdasan seseorang yang sangat mencintai daerahnya.

Tokoh kelahiran Sumbawa yang akrab disapa BM ini, menuangkan fikiran-fikirannya  yang elegan. Lewat buku ini beliau mengekspektasikan keharmonisan kecerdasan intelektual dengan spiritual. Narasi diri seseorang yang berkisah tentang kecintaan, keprihatinan, kegelisahan dan impian-impian idealnya kepada sebuah negeri yang di sebut Pak BM “Miniatur Indonesia”, itulah Lombok-Sumbawa yang dinahkodai oleh Pak BM bersama M. Zainul Majdi, Gubernur Nusa Tenggara Barat.

Buku BM sang   PIJAR

Buku ini menyajikan sesuatu yang mungkin luput dari publik. Rekaman jejak gagasan dan terobosan strategisnya disuguhkan dengan ringan,  apik, tertib dan mudah dicerna.

            Lalu kenapa Sang tokoh sentral dalam buku ini disebut SANG PIJAR?   Oleh sang editor Bening Damhuji, beliau dianggap telah berani menerobos jalan-jalan yang tak terambah kaki, menerangi gulita, berfikir melampaui batas-batas normatif, konkret dan tidak mengada-ada, mencerahkan dan realistis, landasan berfikirnya kuat dan memiliki kepribadian yang kokoh.

Ingin cerdas dan tercerahkan? Bacalah buku ini (RP)

Tenun Ikat KRE ALANG

Posted on

UPAYA PENINGKATAN EKONOMI KREATIF

2012-07-19 09.32.51

Rampak Nulang;

          Seperti daerah lainnya, Sumbawa juga memiliki produk kerajinan tenun ikat (sumbawa:Kre Sesek)  dengan kualitas sangat baik yang biasa dikenal dengan  Kre (kain) Alang. Beragam corak menghiasi motif Kre Alang seperti tumbuh-tumbuhan maupun binatang dalam berbagai bentuk dan warna.

          Namun seiring perjalanan waktu, eksistensi Kre Alang masih belum begitu berkembang dan benar-benar memasyarakat dalam arti masyarakat masih kesulitan untuk mendapatkan Kre Alang. Selain harganya yang mahal juga karena proses pembuatannya yang memakan waktu relatif cukup lama. Untuk sehelai Kre Alang harganya berkisar Rp. 1,5 juta, itupun biasanya dipesan terlebih dahulu sekitar 1 bulan.

Kre Alang biasanya dipakai pada kegiatan budaya dll.
Kre Alang biasanya dipakai pada kegiatan budaya dll.

          Kebanyakan ibu-ibu mengeluh saat mereka harus mencari cinderamata berupa Kre Alang dengan alasan seperti diatas. “Seharusnya Kre Alang juga dibuat dengan standar KW 1 atau KW 2 dengan teknologi mesin, biar lebih terjangkau oleh masyarakat” ungkap seorang ibu dalam sebuah acara.

karya desainer dengan tema etnik tenun ikat Kre Alang.
karya desainer dengan tema etnik tenun ikat Kre Alang Sumbawa.

          Dengan kondisi seperti ini, seharusnya Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa melalui dinas terkait perlu mengambil kebijakan kearah pengembangan dan pelestarian kerajinan tenun ikat tradisional dan industri kain dengan motif lokal. Selain bertujuan meningkatkan nilai produktifitas juga memacu pengembangan  ekonomi kreatif bagi masyarakat. (ria)

TAMAN BACAAN PELANGI

Posted on

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BACA

2013-03-18 14.55.21
membuka cakrawala

rampak:          “Membaca adalah jendela dunia, dengan membaca kita akan bisa mendatangi belahan dunia manapun”. kata-kata bijak tersebut  semakin hari semakin tak bermakna. Bagaimana tidak, diera informasi seperti saat ini minat baca masyarakat terutama anak-anak semakin hari justru menurun.

        Dalam rangka menumbuhkembangkan minat baca dikalangan usia dini dan anak-anak sekolah, Taman Bacaan Pelangi Desa Semamung hadir memberi solusi. Keberadaan taman bacaan ini paling tidak telah melakukan langkah kecil untuk turut serta mensukseskan gerakan “gemar membaca”.

        Hampir setiap sore sejumlah anak-anak sekolah mengisi waktu luangnya dengan mengunjungi dan membaca di Taman Bacaan Pelangi. Walaupun tempatnya belum memenuhi syarat namun tak mengendurkan semangat mereka untuk tetap menyalurkan minat membaca.

        Beberapa waktu lalu, sejumlah buku bacaan telah disumbangkan kepada pengelola Taman Bacaan Pelangi Desa Semamung Moyo Hulu oleh Perwakilan  Dewan Forum Anak NTB. Diharapkan nantinya keberadaan buku tersebut menambah daftar kepustakaan sehingga menambah varian bacaan yang pada akhirnya meningkatkan jumlah peminat.  Kedepan tempat bacaan ini akan  dicarikan lokasi yang memenuhi syarat.

                              IMG-20130306-00089_1

Semakin tinggi minat baca suatu masyarakat maka semakin kritis dan peka pula masyarakat tersebut terhadap hal-hal baru. (ria)

“ANTUSIAS” PEREKAMAN DATA e-KTP KECAMATAN MOYO HULU

Posted on Updated on

Suasana Perekaman data e-KTP

Rampak Nulang

Proses perekaman data KTP Elektronik (e-KTP) penduduk wilayah Kecamatan Moyo Hulu berjalan lancar. Sejumlah warga masyarakat  tampak mengantri  untuk mengikuti proses perekaman data pribadi di  kantor  camat sebagai syarat memilki e-KTP.  Dari 12 desa yang ada, sebanyak 18.533 orang yang berhak dan wajib memiliki e-KTP . Proses perekaman data penduduk  untuk Kecamatan Moyo Hulu diperkirakan memakan waktu 4 bulan yang ditangani oleh 4 operator kecamatan dibantu oleh tim POKJA masing-masing desa.

      Adapun tahapan perekaman data e-KTP adalah

– Penduduk mendatangi tempat perekaman data di Kantor     Kecamatan sesuai surat panggilan

 – Penduduk mendaftar dan memperlihatkan surat panggilan yang dicocokkan oleh petugas Verifikasi data penduduk dengan yang ada di data base

 –  Penduduk melakukan pas foto

 –  Melakukan perekaman seluruh sidik jari

 –  Perekaman tanda tangan

 –  Perekaman iris mata

 –  Menandatangani kembali pernyataan bahwa data pribadi sudah direkam

Proses perekaman data untuk  satu  orang idealnya memakan waktu sekitar 3 menit, namun karena beberapa kendala yang dihadapi sehingga waktu yang dibutuhkan lebih lama dari yang ditargetkan. “Penduduk lanjut usia lebih lama kita tangani, ini dikarenakan proses yang sifatnya teknis, jadi butuh pengulangan perekaman data beberapa kali. Selain itu peralatan yang digunakan terkadang juga mengalami kemacetan disamping masih banyaknya masyarakat yang belum memverifikasi  data terakhir mereka.” Ungkap Zulkifli salah seorang operator.

Dari penelusuran kami di beberapa desa, ternyata masih ada beberapa penduduk yang tidak menerima surat panggilan padahal mereka memenuhi syarat untuk mengikuti proses perekaman data. Tentunya hal ini merupakan suatu kendala bagi masyarakat untuk memiliki e-KTP sebagai bagian dari program Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil maupun pemerintah untuk mewujudkanSATU KTP– KTP NASIONAL , SATU KTP -SATU IDENTITAS”. (ria munira)

Antrian masyarakat untuk melakukan perekaman data e-KTP.

 

Operator yang Siap melayani.


 

DIVISI II PSSI ZONA SELATAN SUMBAWA, RESMI DIGELAR

Posted on

Tampak Camat Moyo Hulu, Ketua PSSI, anggota DPRD serta tamu undangan lainnya pada acara pembukaan Kompetisi Divisi II PSSI Zona Selatan Sumbawa

Rampak Nulang

Sebanyak 20 klub sepak bola yang terbagi dalam 4 grup, mengikuti ajang Kompetisi Divisi II PSSI Zona Selatan Kabupaten Sumbawa Tahun 2012.

Kompetisi yang mula di gulirkan kemarin (15/06/2012), dibuka secara langsung oleh Camat Moyo Hulu yang dihadiri oleh Ketua PSSI Kabupaten Sumbawa, anggota DPRD, tokoh masyarakat, pencinta sepak bola serta tamu undangan lainnya.

     Dalam sambutannya Camat Moyo Hulu  Bapak Zubaidi S.pd menyampaikan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Desa Semamung selaku tuan rumah, selain mencari bibit unggul, ajang kompetisi ini juga merupakan wadah silaturahmi antar sesama pemain.  Beliau juga mengharapkan kepada seluruh tim yang berpartisipasi agar menerima segala keputusan yang telah disepakati bersama dengan tetap menjaga keamanan dan kondusifitas pelaksanaan.

Pada laga pembukaan, berhadapan kesebelasan antara Taruna FC  dari Semamung melawan Gambo FC  Pamangong dari Kecamatan Lenangguar. Pada laga tersebut, Camat Moyo Hulu juga melakukan tendangan simbolis sebagai tanda dimulainya pertandingan.

Harapan kami semoga penyelenggaraan kompetisi divisi II ini dapat berjalan lancar, sukses penyelenggaraan sukses prestasi!!!

(zulkifli)

Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, bentuk dari rasa nasionalisme dan spirit
“Fair Play”
Suasana pembukaan
Camat Moyo Hulu melakukan tendangan simbolis pada laga pembuka

AIR TERJUN AI KETIMIS DESA PERNEK

Posted on

Air Terjun Ai Ketimis ini terletah sekitar 3 km sebelah barat Desa Pernek yang merupakan tempat berwisata masyarakat Desa Pernek Khususnya dan masyarakat Sumbawa pada umumnya. Pengunjungnya yang berasal dari berbagai tempat di Kabupaten Sumbawa tetap ramai datang ke wilayah air terjun ini, walaupun Airnya  masih bersifat musiman karena hanya dapat dinikmati sebagai tempat wisata pada musim penghujan tiba  ketika musim penghujan berlalu air terjun inipun ikut berlalu dari pandangan. Tetapi Air terjun ini kedepan akan  bisa dinikmati sepanjang waktu ketika telah ditangani oleh Dinas Parawisata dan Dinas-Dinas terkait lainnya serta pemilik modal sehingga daerah hulu tempat mata air dari air terjun ini dapat di laksanakan penghijauan sehingga sumber mata airnya akan dapat bertahan walaupun sudah masuk musim kemarau… (Rusmanuddin,S.PD.SD)

“Semalam Di Tamase”

Posted on

Santai sejenak bersama Bening Damhuji.

Ruang Kerja

Posted on Updated on

Bersama Bapak Wagub di ruang kerja Beliau seusai rapat pemantapan round down Acara malam apresiasi Bangga Jadi NTB dalam rangka HARLA NTB ke 50Thn 2011

( foto 6 Des 2011 )

Bersama Bapak Badrul Munir

Posted on

Bersama Bapak Badrul Munir seusai Acara Temu Wicara.

PEKAN PENGHIJAUAN SUMBAWA GO GREEN

Posted on

COBA …. berlangsung dari tanggal 16-18 oktober 2011