Month: November 2013
MENCINTAI BUKU BERSAMA TAMAN BACAAN PELANGI
Rampak Nulang;
Keceriaan adik-adik anggota Taman Bacaan Pelangi Desa Semamung tak dapat terlukiskan dengan kata-kata saat mereka menyambut kedatangan Nila Tanzil sang founder taman bacaan tersebut.
Kedatangan Nila Tanzil merupakan yang pertama kali dalamrangka melihat secara langsung keberadaan dan perkembangan taman bacaan pelangi semenjak didirikan satu tahun yang lalu di Desa Semamung Kecamatan Moyo Hulu. Selain itu Kak Nila-begitu akrab disapa- juga menyerahkan bantuan berupa buku dan alat tulis kepada rainbow chazer (sebutan bagi anggota taman bacaan Pelangi).
Taman Bacaan Pelangi Desa Semamung dikelola oleh pemuda sukarelawan yang merupakan kerjasama Taman Bacaan Pelangi/Rainbow Reading Gardens, Forum Anak Samaw (FAS) dengan KM Rampak Nulang dalam rangka berpartisipasi meningkatkan minat/budaya membaca anak-anak agar mereka nantinya memiliki wawasan dan mengenal dunia lewat sebuah buku. Kedepan para anggota TBP juga akan diberikan pelatihan tentang karya seni kreatif untuk mengasah, menanmbah pengetahuan dan meningkatkan kreatifitas para rainbow chazer. (rp)
AWAS! DBD DI SEKOLAH
Rampak Nulang;
Sejumlah titik di beberapa lokasi di Desa Semamung yang diduga sebagai tempat bersarangnya nyamuk Aedes Aegypti penyebab virus dengue demam berdarah (DBD) dilakukan poging oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa. Tindakan ini menyusul terjadinya kasus demam berdarah yang menyerang 4 orang siswa sekolah dasar di Desa Semamung Kecamatan Moyo Hulu. Pengasapan dilakukan di Sekolah, PAUD/TK, rumah penduduk dan lingkungan sekitarnya.
Menurut Kepala Desa Semamung Rudy Mustaid, berbagai tindakan juga telah diambil agar perluasan penyebaran virus dengue penyebab DBD tidak meluas dan menimbulkan korban lagi. “Kami telah melakukan sosialisasi tentang bahaya DBD dan pencegahannya dengan melibatkan nara sumber petugas puskesmas setempat dan pembagian abate gratis kepada warga sekolah dan masyarakat ” ungkap sang kepala desa. Selain itu juga dilaksanakan kegiatan gotong royong kebersihan lingkungan dibeberapa tempat sebagai bentuk antisipasi tidak hanya terhadap penyebaran virus dangue DBD tetapi timbulnya berbaagai macam penyakit lainnya.(rp)
STUDENT DRUMBAND FESTIVAL 2013
Rampak Nulang;
Antusiasme peserta Student Drumband Festival 2013 yang diadakan oleh DPD KNPI Sumbawa cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dengan semakin bertambahnya jumlah peserta yang berpartisipasi dibanding dengan tahun sebelumnya. Untuk tahun ini diikuti oleh 27 tim terdiri dari SMU 4, SMP 11 dan SD 12 tim. Sedangkan tahun 2012 hanya diikuti oleh 9 peserta. Student Drumband Festival 2013 diselenggarakan tanggal 16 dan 17 Nopember 2013 dalamrangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan Tahun 2013.
Menurut Ketua panitia Markus Wado,S.Pd, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat nasionalisme, patriotisme, serta menanamkan semangat berkompetisi dalam diri setiap pelajar. Selain itu kegiatan ini merupakan ajang ekspresi dan kreasi bagi sekolah yang sudah memiliki corps drumband di Kabupaten Sumbawa.
Festival dibagi dalam dua hari. Hari pertama peserta melakukan parade dari Lapangan Pahlawan menuju Halaman Kantor Bupati Sumbawa. Hari kedua dilanjutkan dengan display peserta.
Tampil sebagai juara untuk tingkat SMU diraih oleh SMAK Gregorious, juara kedua Nahdatul Watan, tempat ketiga diraih oleh SMA Muhammadiyah Sumbawa Besar. Tingkat SMP disabet oleh SMPN 1 Badas, disusul MTSN 1 Sumbawa dan peringkat ketiga SMPN 2 Sumbawa Besar. Sedangkan tingkat SD juara pertama diraih oleh SDN 2 Sumbawa Besar, juara 2 SDN 1 Empang dan juara 3 berhasil diraih oleh SDN 1 Pernang.